GenPI.co - Kripto merupakan aset yang tengah diminati di dunia, termasuk di Indonesia.
Fluktuasi harga, merupakan salah satu pikat uang digital tersebut.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso pun mengingatkan mengingatkan kalangan investor.
BACA JUGA: Kian Diminati, Bos Indodax: Pengguna Kripto Meningkat Cukup Pesat
Bos OJK tersebut mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan jenis instrumen yang menawarkan bunga sangat tinggi, terutama di luar pasar modal.
"Di luar pasar modal itu seperti aset-aset lain, termasuk aset kripto. Jangan sampai hanya tertarik pendapatan yang tinggi," kata Wimboh dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (3/8/2021), dikutip Antara.
BACA JUGA: Kripto Kinclong Dalam Sepekan, Apa Saja?
Karena, menurut dia, tawaran imbal hasil yang sangat tinggi dalam suatu instrumen biasanya bersifat jangka pendek atau disebut spekulasi dan bukan merupakan investasi.
Sehingga pada akhirnya menimbulkan kerugian masyarakat di masa depan.
BACA JUGA: Pakar Bicara Soal Pergerakan Kripto Bitcoin
Tak hanya di luar pasar modal, Wimboh mengatakan kegiatan spekulasi juga banyak terjadi dalam instrumen di pasar modal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News