GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyarankan pemerintah menambah stimulus pada kuartal III 2021.
Langkah penambahan stimulus itu agar perekonomian tidak turun terlalu dalam akibat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pertama, pemberian bantuan sosial (bansos) tunai minimal Rp 1 juta - Rp 1,5 juta per keluarga penerima dengan jumlah keluarga penerima bantuan ditambah menjadi 15-25 juta,” kata Bhima dikutip dari Antara, Jumat, 13 Agustus 2021.
Selain itu, pemerintah juga dituntut membayar 30-40 persen uang sewa bulan Agustus pengusaha kecil di pusat perbelanjaan.
BACA JUGA: Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, kok Pemerintah Rencana Tambah Utang?
“PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sewa ditanggung pemerintah belum cukup, karena sebagian besar penyewa membayar kontrak tahunan sebelum adanya pandemi,” kata Bhima.
Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual produk secara online, pemerintah bisa menyediakan subsidi internet gratis 1 GB per pengusaha pada jam sibuk jam 8 pagi sampai 6 sore.
BACA JUGA: Jangan Puas Hanya Tumbuh 7 Persen, Ekonomi Bisa Jeblok Kalau...
Di samping itu, pemerintah juga bisa mensubsidi ongkos kirim bagi produk lokal di loka pasar.
Pemerintah, menurutnya, juga perlu memberikan bantuan subsidi upah kepada pekerja informal yang tidak memiliki keanggotaan aktif di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
BACA JUGA: Beber Kondisi Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli Sindir Para Pejabat
“Jangan dikecualikan, karena pekerja informal justru yang rentan dan prioritas mendapat bantuan subsidi upah,” kata Bhima.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
