Good Bye Resesi! Indonesia Siap Menatap Ekonomi 2022

Good Bye Resesi! Indonesia Siap Menatap Ekonomi 2022 - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Saat lonjakan Covid-19 pada bulan Mei 2021, Indonesia juga harus menerima sektor ekonomi bakal resesi.

Dilansir Badan Pusat Statistik (BPS). Laporan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal I/2020 minus 0,74 persen (year on year/yoy). Dengan demikian perekonomian Indonesia berada dalam fase resesi,

Adapun secara kuartalan, ekonomi tumbuh sebesar minus 0,96 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq). Dibandingkan kuartal IV/2020, realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut membaik.

BACA JUGA:  Pakar Ekonomi Bocorkan Utang Pemerintah Jokowi, Pasti Kaget

Seperti diketahui, selama 3 kuartal terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami resesi. Kuartal IV/2020, ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi 2,19 persen.

Namun, hal itu telah dilalui Indonesia. Pada Agustus 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 sebesar 7,07%. Ini artinya Indonesia resmi keluar dari resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Pusat Perbelanjaan Bisa Jadi Kemerdekaan Ekonomi

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 4.175,8 triliun. Sedangkan jika dilihat dari harga konstan PDB kuartal II-2021 Rp 2.772,8 triliun.

"Jika dihitung pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021 dibanding kuartal I-2021 tumbuh 3,31%. Sedangkan jika dibandingkan kuartal II-2020 atau pertumbuhan secara tahunan 7,07%," jelas dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).

Memang, tahun lalu Indonesia masuk ke dalam jurang resesi akibat ekonomi yang terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya