Omzet Anjlok 70 Persen, PKL Malioboro Curhat ke Menteri Teten

Omzet Anjlok 70 Persen, PKL Malioboro Curhat ke Menteri Teten - GenPI.co
Ilustrasi – Kawasan wisata Malioboro yang sempat heboh di media sosial mengenai harga pecel lele tak wajar. (Foto: Antara)

GenPI.co - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) berkunjung ke Yogyakarta. Dalam kunjungannya ia menyempatkan nongkrong di Malioboro dan menikmati es buah.

Sementara itu selama menikmati jajanan di Malioboro, Menteri Teten Masduki dicurhati para Pedagang Kaki Lima (PKL). Mereka mengeluhkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), omzet dagangan mereka anjlok hingga 70 persen.

Meski sebelumnya kawasah Malioboro sempat sepi selama PPKM Level 4, kini aktivitas ekonomi di kawasan tersebut sudah mulai kembali berjalan.

BACA JUGA:  Pengetatan PPKM, Pengunjung Malioboro akan Dibikin Risih

"Saya tadi sudah mengobrol sama pedagang di sini, memang omzet turun sampai 70 persen karena terkait PPKM, apalagi Jogja masih PPKM level 4. Mereka sekarang bisa bertahan 30-40 persen," ujar Teten.

Maka dari itu Kementerian Koperasi dan UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY memberikan akses bantuan modal usaha bagi PKL. Hal ini dimaksudkan supaya PKL tersebut memiliki modal cukup dan dapat bertahan hidup melewati pandemi. Bantuan diberikan melalui koperasi atau pendampingan usaha.

BACA JUGA:  Pedagang Kaki Lima di Malioboro Menyerah, Fadli Zon Minta Bantuan

"Yang penting masih bisa survive, dan pemerintah sudah banyak program bagaimana PKL dan UMKM bisa bertahan, dari program relaksasi pinjaman, pembiayaan yang murah," ungkapnya.

Dilansir dari Ayoyogya.com, kedatangan Menteri Teten bersama pimpinan Baznas melalukan pertemuan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, untuk memberikan bantuan pada PKL dalam program "Kita Jaga Usaha".

BACA JUGA:  Jangan Nekat, Turis di Malioboro Bakal Dibatasi 2 Jam Kunjungan

Kepala Baznas RI, Noor Achmad menyatakan Baznas memberikan bantuan senilai Rp13 Miliar bagi 13 ribu PKL di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya