Pabrik Baterai Listrik di Karawang, Nilai Investasi Rp 15 Triliun

Pabrik Baterai Listrik di Karawang, Nilai Investasi Rp 15 Triliun - GenPI.co
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama pabrik baterai listrik HKML Battery Indonesia di Proyek Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Rabu (15/9/2021). (Foto: Laily Rachev/ Biro Pers Sekret

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pabrik baterai listrik HKML Battery Indonesia di Proyek Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang.

Turut hadir Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Menurut Presiden Joko Widodo HKML Battery merupakan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

BACA JUGA:  Partai Demokrat Dukung Penuh Sikap Jokowi Melakukan Ini...

Nilai investasinya mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp 15 triliun (mengacu kurs Rp 14.240 per USD).

Jokowi mengatakan, pembangunan pabrik ini merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk hilirisasi industri mengingat era kejayaan komoditas barang mentah seperti nikel sudah tidak sementereng dahulu.

BACA JUGA:  Isu 3 Periode, Jokowi Ditantang Bersumpah di Bawah Al Quran

"Kita harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi. Masuk ke industrialisasi menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi," tuturnya, Rabu (15/9/2021).

HKML Battery mengubah nikel mentah menjadi barang jadi dengan nilai tambah berlipat.

BACA JUGA:  Pakar Hukum Bandingkan Anies Baswedan dan Jokowi: Wow, Jauh...

Perlu dicatat, Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya