Ada Kabar Penting Dari Airlangga Hartarto, Simak Baik-baik Ya!

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kabar penting soal arah ekonomi Indonesia.

Airlangga mengatakan bahwa transformasi ekonomi Indonesia sedang menuju ke arah yang lebih 'hijau' atau sirkular. 
 
Ia menjelaskan bahwa ekonomi sirkular merupakan model industri baru yang berfokus pada reducing, reusing, dan recycling, sehingga dapat mengurangi konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah. 
 
"Menggunakan proses produksi dengan bahan baku dapat digunakan berulang-ulang sehingga tentu akan terjadi saving yang besar terutama untuk sumber daya alam,” kata Menko Airlangga seperti dikutip Senin (27/9). 
 
Airlangga memaparkan potensi dari ekonomi sirkular yang bisa memberikan dampak penting bagi Indonesia, seperti peningkatan PDB dan meningkatkan jumlah lapangan kerja.

"Ekonomi sirkular berpotensi menghasilkan 4,4 juta tambahan lapangan pekerjaan pada 2030," jelasnya.

BACA JUGA:  BI Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui Pelestarian Lingkungan

Selain itu, Airlangga juga menyebut bahwa ekonomi sirkular juga akan memberi kontribusi pada upaya pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia. 
 
“Kita berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca pada 2030 sebesar 29 persen dan apabila ada kerja sama internasional, ini dapat ditingkatkan menjadi 41 persen,” ujar Airlangga. 
 
Diketahui, konsep pembangunan rendah karbon telah tercantum dalam RPJMN 2020-2024 dan peta jalan pencapaian NDC Indonesia 2030. 
 
Salah satu sektor yang menjadi prioritas utama dalam dua dokumen tersebut adalah pengembangan industri hijau.
 
"Industri hijau sudah mulai dan tercatat sejak 2010-2019 terdapat 895 perusahaan yang telah meraih green industry awards," tegas Airlangga. (antara/jpnn)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News