Untuk informasi, saat awal rencana pembangunan, Jepang memperkirakan biaya pengerjaan habis USD 6 miliar.
Indonesia saat itu menepis tawaran Jepang yang dianggap lebih mahal. Pilihan dijatuhkan ke China.
Saat itu, China menawarkan hanya USD 5 miliar dolar AS.
BACA JUGA: Said Didu Teriak Malaikat Maut! Kereta Cepat & KAI Ikut Terseret
“Sekarang melonjak menjadi USD 8,6 miliar. Wajarnya di mana?” tanya Said Didu. (*)
BACA JUGA: Andre Rosiade Geram Proyek Kereta Cepat Dikuasai China
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News