GenPI.co 
GenPI.co - Emas batang masih dianggap investasi yang berpotensi mendulang cuan tinggi. Apalagi emas sangat mudah dan praktis dalam penyimpanan. Emas pun kini bisa ditabung di berbagai platform, seperti Pegadaian.
Lalu, kita apa saja yang harus diperhatikan agar investasi emas batang bisa mendulang cuan besar? Yuk simak3 ulasannya berikut ini dilansir dair berbagai sumber.
1. Ketahui keuntungan jangka pendek
BACA JUGA: Semangat Mama Muda! Harga Emas Antam Joss Lagi, Nih
Jika seseorang membeli emas pada Agustus 2019, sebut saja dengan harga Rp 720 ribu per gram, dengan harga beli kembali di 25 Agustus 2020, yang sebesar Rp 971.000 per gram, maka dia sudah untung 34,9 persen setahun.
Namun, menurut data historis di 2018, jika saja seseorang membeli emas di akhir Agustus 2017 dan menjualnya di akhir Agustus 2018, kemungkinan besar keuntungannya hanya 2 persen saja.
BACA JUGA: Usai Meroket 6 Hari, Harga Emas Antam Turun Gede, Sabar Mama Muda
Fenomena ini menunjukkan emas bukanlah investasi dengan tingkat pengembalian pasti.
Ada kalanya di jangka pendek kenaikan harga emas terlihat signifikan, begitu pun sebaliknya. Tapi, jika seseorang membeli emas di 25 Agustus 2010 dan menyimpannya hingga Agustus 2020, maka nilai emasnya sudah naik 156,7 persen.
BACA JUGA: Meroket! Mama Muda Bahagia Banget, Harga Emas Antam Naik 6 Hari
Itulah yang membuat emas sangat baik digunakan untuk investasi jangka panjang, termasuk di antaranya untuk kebutuhan dana pensiun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
