Ini Strategi Pemerintah untuk Sektor Ekonomi Syariah Tahun 2022

Ini Strategi Pemerintah untuk Sektor Ekonomi Syariah Tahun 2022 - GenPI.co
Direktur Industri Produk Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Afdhal Aliasar. Foto: Tangkapan layar webinar “Sharia Economic and Finance Outlook 2022”, Jumat (24/12/2021).

GenPI.co - Direktur Industri Produk Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Afdhal Aliasar memaparkan apa saja yang akan dikerjakan oleh pemerintah di sektor ekonomi syariah pada 2022.

Afdhal mengatakan pemerintah akan mengintegrasikan data industri produk halal dengan transaksi perdagangan ekspor/impor yang dilakukan para industri.

"Kami sudah melakukan penandatanganan kerjasama untuk kodifikasi data produk halal," ujar dia dalam webinar "Sharia Economic and Finance Outlook 2022," Jumat (24/12/2021).

BACA JUGA:  BI Beber Prediksi dan Tantangan Ekonomi Syariah pada 2020

Menurut Afdhal, langkah tersebut diambil untuk menegaskan peran dan kontribusi Indonesia dalam rantai pasok produk halal di dunia.

"Intergrasi data itu juga membuat pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang akurat serta membuat para pihak di industri terkait bisa berbenah diri," ungkapnya.

BACA JUGA:  Pengembangan Ekonomi Syariah Bantu Indonesia Jadi Negara Maju

Selain itu, pemerintah juga mulai akan menyatukan langkah sinergi para pemangku kepentingan di industri produk halal (IPH) pada 2022.

"Kami akan merilis Rencana Implementasi Ekonomi Syariah 2022-2029. Isinya adalah pengarusutamaan industri produk halal dalam pengembangan dan pembangunan ekonomi nasional," tuturnya.

BACA JUGA:  Pemko Tanjung Pinang Terus Dorong Usaha Ekonomi Perempuan

Afdhal menyampaikan bahwa IPH juga akan masuk dalam RPJPN, RPJMN, dan RPJMD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya