GenPI.co 
GenPI.co - Pedagang Pasar Legi beri masukan, Kementerian PUPR mendengarkan.
Kementerian PUPR berkomitmen mewadahi masukan terkait penataan Pasar Legi Solo. Hal tersebut menyusul hari peresmiannya yang bakal dilaksanakan bulan ini.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan keluhan utamanya adalah masalah blower.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Izinkan Adanya Fasilitas Inap di Rest Area Tol
“Karena pasar ini di tengah-tengah, itu agak sedikit panas. Makanya ada blower," ujar Diana, Sabtu (15/1).
Diana mengakui, sejumlah pedagang terganggu dengan suara blower yang cukup kencang. Suara tersebut mengganggu aktivitas mereka.
BACA JUGA: Ini Tujuan Menteri PUPR Lanjutkan Pembangunan Sarana Pendidikan
"Nanti kami akan coba benahi blower itu. Tetapi biar ini jalan dulu. Nanti kami benahi biar mereka nyaman," katanya.
Dia menjelaskan, mengenai tempias air hujan yang masuk ke lokasi berjualan pedagang, itu wajar terjadi karena bangunan Pasar Legi berkonsep bangunan hijau.
BACA JUGA: Bamsoet Punya Pesan Kuat ke PUPR, Mohon Disimak
"Artinya, air dan udara harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Masalah tempias, kami akan cari solusi gimana caranya agar angin tetap bisa masuk tetapi airnya tidak tempias," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
