GenPI.co 
GenPI.co - Dalam rangka mengatasi banjir di Bandung Selatan, Kementerian PUPR selesaikan Kolam Retensi Andir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan keberhasilan Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
“Sinergitas tersebut disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan," ujar Basuki, Selasa (18/1).
BACA JUGA: Pedagang Pasar Legi Beri Masukan, Kementerian PUPR Mendengarkan
Basuki memaparkan, Kementerian PUPR terus menambah kapasitas infrastruktur pengendalian banjir di Bandung.
Setelah Terowongan Nanjung, Sudetan Cisangkuy dan Kolam Retensi Cieunteung, saat ini pihaknya telah merampungkan pembangunan Kolam Retensi Andir dan empat polder di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Izinkan Adanya Fasilitas Inap di Rest Area Tol
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menambahkan pembangunan kolam retensi Andir dan empat polder menjadi bagian dari proyek penanggulangan banjir yang sudah direncanakan.
Kolam Retensi Andir dirancang dan dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air untuk menampung genangan banjir sebanyak kurang lebih 160.000 meter kubik.
BACA JUGA: Ini Tujuan Menteri PUPR Lanjutkan Pembangunan Sarana Pendidikan
Nantinya, banjir yang biasa menggenangi wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah ditampung kolam retensi dan dipompa ke sungai setelah normal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
