GenPI.co 
GenPI.co - Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), dominasi populasi generasi milenial dan Gen Z disebut-sebut menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi digital.
Hasil Sensus Penduduk di akhir 2020 menunjukkan populasi Gen Z terdapat 74,93 juta atau 27,94 persen dari total penduduk. Komposisi penduduk terbesar selanjutnya yaitu milenial sebanyak 69.38 juta atau 25,87 persen, disusul Generasi X 58,65 juta atau 21,88 persen.
“Untuk Gen Z, mereka berada pada usia ketika mereka pertama kali membuka bank, e-wallet, pialang saham dan rekening keuangan lainnya, jadi financial technology (fintech) mendapatkan keuntungan dari Gen Z,” ujar Harris Yang, Senior Associate Southeast Asia Softbank Ventures Asia dalam keterangan resminya, Senin (28/2).
BACA JUGA: Pinjaman Fintech 2021 Tumbuh 68,15 Persen
Menurut Harris, fintech menjadi salah satu sektor yang paling mendapatkan berkah dari pandemi Covid-19.
Sebab, ketika terjadi pembatasan mobilitas akibat pandemi, masyarakat tidak bisa pergi ke bank untuk melakukan transaksi perbankan seperti biasa.
BACA JUGA: BI Sebut Indonesia Punya Pasar Fintech Syariah Terbesar di Dunia
Dengan begitu, pandemi memaksa nasabah bank untuk mengadopsi gaya hidup digital dimana mereka harus bertransaksi keuangan lewat platform online.
Tidak hanya membuka rekening lewat aplikasi, masyarakat pun mulai percaya diri dan merasa aman untuk melakukan segala jenis transaksi keuangan seperti membeli/menjual saham, mengirim uang ke luar negeri dan sebagainya.
“Keterbatasan mobilitas juga mendorong orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lewat online. Perilaku konsumsi inilah yang mendorong booming transaksi e-commerce selama pandemi,” papar Harris.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
