Harga Daging Sapi Naik di Tengah Pandemi, Nasib Pedagang Miris!

Harga Daging Sapi Naik di Tengah Pandemi, Nasib Pedagang Miris! - GenPI.co
Penjual Daging sapi di Pasar Agung, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Pulina/GenPI.co

GenPI.co - Pedagang di Pasar Agung, Kota Depok, Jawa Barat mengaku penjualan daging sapi selama pandemi Covid-19 hancur lebur.

Kondisi pandemi Covid-19 semakin diperparah dengan kenaikan harga daging sapi yang saat ini sudah mencapai Rp130 ribu per kilogram.

“Hancur. Harga dagingnya naik, konsumennya juga tak ada yang datang ke pasar untuk belanja,” ujar Pedagang Daging Sapi di Pasar Agung, Andi Hidayat, kepada GenPI.co, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Daging Sapi Langka, Pengusaha Bakso: Kalau Kosong, Ya Libur!

Andi mengatakan bahwa kenaikan harga saat ini membuat para pembeli enggan pergi ke pasar untuk membeli daging sapi.

Kondisi itu membuat Andi kebingungan menentukan harga jual daging sapi di kiosnya.

BACA JUGA:  Kondisi Lapak Daging Sapi di Pasar Borobudur Sepi, Ini Alasannya

“Bingung saya bagaimana menaikkan harganya. Sebab, kalau ada pembelinya, saya menaikkan harga juga tak masalah,” katanya.

Andi mengaku hanya bisa menyiasati kondisi tersebut dengan kesabaran.

BACA JUGA:  Daging Sapi Langka, Pedagang Bakso: Setop Jualan Dulu

Pasalnya, Andi paham bahwa saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang menyebabkan perekonomian masyarakat tak berjalan normal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya