Pedagang Naikkan Harga Tahu Tempe Seceng, Harap Mengerti

Pedagang Naikkan Harga Tahu Tempe Seceng, Harap Mengerti - GenPI.co
Pasokan tempet di pasar. Foto: Andi Ristanto/GenPI.co

GenPI.co - Penjual tahu dan tempe Selamet mengaku dagangannya naik Rp 1.000.

Tempe yang semula dijual dengan harga Rp 6.000 saat ini dijual dengan harga Rp 7.000.

“Iya, hanya Rp 1.000 karena harga kedelai naik,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (3/1).

BACA JUGA:  Harga Kedelai Meroket, Penjual Tahu Tempe Mogok Kerja 3 Hari!

Menurut pria yang berjualan di Pasar Serpong ini, tempe yang dibungkus plastik dan daun pisang dijual dengan harga sama, walaupun memiliki berat yang berbeda.

Selain itu, harga tahu juga ikut naik lantaran berbahan baku sama dengan tempe, yakni kedelai.

BACA JUGA:  Aku Tak Tahu Apa yang Diketahui Tukang Tahu dan Pacarku

“(Tempe) beda cetakan dan timbangan. Tahu sama juga, kan, bahannya dari kedelai. Kalau kacang kedelainya naik, pasti ikut naik,” tuturnya.

Selamet juga mengatakan harga tahu yang dijual di lapaknya ikut naik Rp 1.000 dari yang semula Rp 4.000 menjadi Rp 5.000.

BACA JUGA:  Harap Bersabar, Tahu dan Tempe Masih Mahal, Harga Kedelai Meroket

“Yang putih jadi Rp 5.000, kalau yang kuning dari Rp 7.000 jadi Rp 8.000,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya