Ekonomi RI Sulit Pulih karena Perang Rusia-Ukraina, Ini Alasannya

Ekonomi RI Sulit Pulih karena Perang Rusia-Ukraina, Ini Alasannya - GenPI.co
Ilustarasi ekonomi. Foto: Dok Kemenparekraf

GenPI.co - Perang Rusia-Ukraina diperkirakan dapat menghambat upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional.

Pasalnya, perang tersebut membuat berbagai gejolak sehingga ekonomi global tertekan.

Dengan tekanan tersebut, Indonesia sebagai negara emerging market akan terkena dampak yang cukup serius.

BACA JUGA:  Genjot Ekonomi RI, Ma'ruf Amin Percaya Kekuatan Ekonomi Syariah

"Konflik Rusia-Ukraina akan mempengaruhi dan memperlambat pemulihan ekonomi terutama emerging market seperti Indonesia," kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eisha M Rachbini di Jakarta, Selasa (1/3).

Eisha khawatir jika konflik terus berlanjut akan banyak negara-negara yang menerapkan sanksi ekonomi ke Rusia.

BACA JUGA:  Kembangkan Ekonomi Digital RI, BUMN Siapkan Pendanaan

Padahal, Rusia menjadi salah satu produsen berbagai komoditas penting. Sanksi yang diterapkan bisa mengganggu kelancaran stok komoditas ke berbagai negara dunia.

Komoditas andalan Rusia saat ini diketahui minyak bumi, nikel, alumunium, palladium dan gandum.

BACA JUGA:  Buat Geram Negara Barat, Ekonomi Rusia Bakal Terguncang

Jika akses ekspor Rusia ditutup, maka harga komoditas akan melambung tinggi dan membuat banyak negara kelimpungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya