Siap-Siap! Harga Batu Bara Bakal Naik Imbas Perang Rusia Ukraina

Siap-Siap! Harga Batu Bara Bakal Naik Imbas Perang Rusia Ukraina - GenPI.co
Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Kamis (9/12/2021). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.

GenPI.co - Harga batu bara diprediksi melambung seiring belum meredanya perang Rusia Ukraina.

Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara (Aspebindo) menuturkan kenaikan harga batu bara sudah terjadi sejak Februari yang mana telah memelesat 38,22 persen.

Banderol batu bara kembali naik ke level USD 446 per ton memasuki Maret 2022.

BACA JUGA:  Soal Limbah Batu Bara di Marunda, Pemerintah Diminta Audit PT KCN

"Apabila pasokan gas alam dan minyak dari Rusia masih terputus, maka pemanfaatan kembali energi fosil, termasuk batu bara berpotensi membesar," kata Ketua Umum Aspebindo Anggawira di Jakarta, Sabtu (5/3).

Sebagai salah satu produsen utama minyak dan gas bumi (migas) terbesar dunia, Rusia adalah pemasok energi global.

BACA JUGA:  PLN Siapkan Pengamanan Berlapis Pasokan Batu Bara

Negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut juga menyuplai sekitar 40 persen gas alam Eropa.

"Saya rasa penguatan harga batu bara juga akibat musim dingin yang berkepanjangan di negara yang memiliki empat musim baik di Asia, Asia Tengah, Eropa, Amerika. Hal ini yang juga membuat permintaan batu bara semakin meningkat," ujarnya.

BACA JUGA:  Luhut Batalkan Larangan Ekspor Batu Bara, Pakar: Tidak Visioner

Penggunaan batu bara disinyalir menjadi besar jika pasokan migas global makin ketat dan mahal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya