Rusia Ukraina Belum Capai Negosiasi, Rupiah Jumat Pagi Terjungkal

Rusia Ukraina Belum Capai Negosiasi, Rupiah Jumat Pagi Terjungkal - GenPI.co
Kurs rupiah melemah pada perdagangan, Jumat (11/3), pagi. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Jumat (11/3), pagi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah mengalami depresiasi 31 poin atau 0,22 persen menjadi Rp 14.307 per USD.

Data Bloomberg menunjukkan, kurs rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.317 per USD, terendah Rp 14.292.

BACA JUGA:  Rupiah Kamis Sore Bertenaga, Dolar AS Tak Lagi Perkasa

Pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah ditransaksikan di Rp 14.294 per USD.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang melemah 0,03 persen menjadi 98,49.

BACA JUGA:  Makin Perkasa, Rupiah Kamis Pagi Ditransaksikan di Rp 14.291

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.298 per USD dari sebelumnya Rp14.371.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, rupiah berpotensi mengalami koreksi seiring negosiasi Rusia dan Ukraina yang belum mencapai kesepakatan.

BACA JUGA:  Bikin Keok Dolar AS, Rupiah Berotot, Ditransaksikan Rp 14.341

"Nilai tukar rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini dengan hasil negosiasi Ukraina dan Rusia yang tidak menemui kesepakatan kemarin di Turki," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya