Negosiasi Rusia Ukraina Alot, Awal Pekan Kurs Rupiah Menguat, Jos

Negosiasi Rusia Ukraina Alot, Awal Pekan Kurs Rupiah Menguat, Jos - GenPI.co
Negosiasi alot antara Rusia dan Ukraina membuat kurs rupiah mengalami koreksi. Namun, tak lama kemudian, rupiah menguat ke Rp 14.338. Foto: GenPI.co

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Senin (21/3), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 10.02 WIB menunjukkan, kurs rupiah mengalami apresiasi 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 14.338 per USD.

Penguatan rupiah tertinggi berada di Rp 14.337. Rupiah juga sempat mendapat tekanan dalam sesi pembukaan dengan pelemahan tertinggi di Rp 14.352.

BACA JUGA:  Juara All England 2022, Bagas/Fikri Diguyur Miliaran Rupiah!

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.340 per USD dari sebelumnya Rp14.290.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra memperkirakan kurs rupiah berpotensi melemah hingga penutupan perdagangan.

BACA JUGA:  Melemah Seharian, Kurs Rupiah Terkapar ke Rp 14.340 per USD

Hal ini menyusul perang Rusia Ukraina yang tak kunjung berakhir. 

"Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa melemah terhadap dolar AS hari ini karena sentimen negatif invasi Rusia ke Ukraina," kata Ariston.

BACA JUGA:  Dolar AS Tindas Mata Uang Asia, Rupiah Dibuat Loyo di Rp 14.337

Dia memperkirakan kurs rupiah berpotensi tertekan ke area Rp 14.360-14.380 dengan potensi support di kisaran Rp 14.300.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya