GenPI.co 
GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange tertekan menghadapi dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg, Kamis (24/3) pukul 09.52 WIB menunjukkan, kurs rupiah terdepresiasi 21 poin atau 0,15 persen menjadi Rp 14.368 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah mengalami tekanan di Rp 14.365 dari sebelumnya Rp 14.346 per USD.
BACA JUGA: Kurs Rupiah Menguat Tipis, Dolar AS Mulai Menggila Lagi?
Dari sesi pagi ini, kurs rupiah mengalami depresiasi paling tinggi di Rp 14.380, sementara terendah Rp 14.359.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.358 per USD dari sebelumnya Rp14.341.
BACA JUGA: Kurs Rupiah Unjuk Gigi, Dolar AS Dibuat Terkapar!
Analis pasar uang Aristo Tjendera memperkirakan kurs rupiah melemah hingga akhir pedagangan.
Pelaku pasar khawatir inflasi melonjak di tengah meningkatnya harga minyak dunia.
BACA JUGA: Seharian Melemah, Kurs Rupiah Digilas Dolar AS ke Rp 14.348
Dengan begitu, dia memprediksi kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.330 hingga Rp 14.380 per USD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
