GenPI.co - Menjual gorengan saat Ramadan seakan menjadi bisnis menjanjikan dari tahun ke tahun. Tidak heran banyak penjual melakoni usaha ini.
Namun, bahan baku utama seperti minyak goreng masih sulit didapatkan, sejak lonjakan harganya cukup tinggi.
Apakah menjual gorengan saat Puasa masih menjadi usaha yang menjanjikan?
BACA JUGA: BLT Minyak Goreng, Pakar Komunikasi Politik: Sungguh Ironis
Salah satu penjual gorengan di daerah Kedoya, Jakarta Barat, Arifin Makmur mengungkapkan berjualan gorengan saat Puasa masih cukup menjanjikan.
"Tingginya minyak goreng di pasaran, tidak mengurangi niat saya untuk berjualan gorengan, sih," kata Arifin kepada GenPI.co, Senin (4/4).
BACA JUGA: BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Ahli Ekonomi: Kegagalan Pemerintah
Dari hasil berjualan gorengan, dia mengaku cuannya cukup lumayan. Sebab, banyak konsumen tetap mencari gorengan untuk menjadi menu buka puasa, sebelum ke hidangan utama.
"Harga minyak, sih, memang tinggi, tapi saya sebagai penjual berusaha menyiasatinya dengan menyesuaikan beberapa faktor," ujarnya.
BACA JUGA: Kemenkeu Buka-bukaan, Ini Total Anggaran untuk BLT Minyak Goreng
Arifin mengungkapkan sejak harga minyak melonjak, gorengan yang dijual pun disesuaikan banderolnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News