Harga Sawit Naik Lagi, Stok CPO di Pasar Sangat Ketat

GenPI.co - Harga sawit atau crude palm oil (CPO) kembali naik, Selasa (12/4) dan mencatatkan penguatan tertinggi dalam hampir tiga pekan.

Hal itu didukung dengan stok CPO yang ketat meski analisis memperkirakan adanya penurunan ekspor April 2022.

Kontrak sawit untuk pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik MYR 175 atau 2,91 persen menjadi MYR 6.180 (USD 1.460,65) per ton.

BACA JUGA:  Harga Sawit Riau Naik Lagi, Terpengaruh Penguatan CPO Global

Harga sawit itu memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga dan mencapai banderol penutupan tertinggi sejak 23 Maret 2022.

Stok sawit Malaysia menyusut ke level terendah dalam satu tahun pada akhir Maret.

BACA JUGA:  Harga Sawit Kembali Naik, tapi Masih Terbatas, Ini Penyebabnya

Hal tersebut karena lonjakan ekspor yang lebih besar dari perkiraan sehingga menutup pertumbuhan produksi yang kuat.

"Kami memperkirakan ekspor yang tinggi mungkin tidak terulang kembali pada April setelah penghapusan kebijakan obligasi pasar domestik Indonesia," kata analis di broker UOB Kay Hian.

BACA JUGA:  Alokasi Dana Peremajaan Sawit Bikin DPR dan Mentan Debat Panjang

Indonesia diperkirakan mendominasi pangsa pasar untuk produk sawit olahan setelah kebijakan domestic market obligation (DMO) sudah disesuaikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News