GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan inflasi Indonesia per Maret - April 2022 perlu diwaspadai.
Sebab, kenaikan inflasi sebesar 2,64 persen year-on-year (yoy) masuk ke dalam tren global.
Hal ini disebabkan masalah cuaca dan kenaikan bahan pangan.
BACA JUGA: Sri Mulyani Sudah Cairkan THR PNS, Sebegini Jumlahnya
Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia ada di level tertinggi sejak April 2020.
"Pemerintah terus berupaya untuk meredam dan mewaspadai inflasi dengan operasi pasar, pengawasan distribusi, dan penyediaan pasokan," ujar Sri Mulyani, dikutip dari JPNN.com, Senin (25/4/2022).
BACA JUGA: Kabar Baik Menkeu Sri Soal THR 2022 untuk PPPK, Ada Apa?
Eks direktur pelaksana bank dunia itu menerangkan dari sisi neraca perdagangan, Indonesia masih mencatatkan surplus neraca perdagangan yang berturut-turut.
Hal itu juga menimbulkan kekuatan resiliensi dari sisi eksternal.
BACA JUGA: Pencairan THR PNS Mulai H-10 Idulfitri, Kata Sri Mulyani
"Neraca pembayaran kembali menguat tren surplus, sejak Mei 2022 ini timbulkan resiliensi dari sisi eksternal Indonesia," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
