Agen Bus Keluhkan Aturan Mudik, Penumpang Sepi, Makin Boncos

Agen Bus Keluhkan Aturan Mudik, Penumpang Sepi, Makin Boncos - GenPI.co
Agen bus keluhkan aturan mudik, penumpang sepi, makin boncos. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Agen bus berharap covid-19 bisa berakhir sehingga aturan ketat di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, dapat dilonggarkan.

Agen bus Lorena Terminal Terpadu Pulo Gebang Asik Heriyanto mengatakan situasi yang ramai saat ini tidak sebanding dengan pendapatan.

Asik menyebut selama momen mudik tahun ini penumpang yang membeli tiket bus Lorena di Terminal Terpadu Pulo Gebang hanya tiga hingga empat orang saja per hari.

BACA JUGA:  Porter Keluhkan Penumpang Beralih ke Agen Bus Pinggir Jalan

Dia menilai aturan yang ada di Terminal Terpadu Pulo Gebang saat ini berpengaruh besar terhadap jumlah penumpang dan dianggap begitu menyulitkan para agen bus.

"Aturan di sini disamakan seperti di bandara. Mungkin cuma terminal ini doang yang ketat, tetapi yang lain tidak seperti ini," ucap dia kepada GenPI.co di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (29/4).

BACA JUGA:  Pramuka Bersiaga di Terminal Pulo Gebang, Apa Tugasnya? Oh Begini

Asik menyebut aturan yang terlalu ketat pada saat ini membuat para penumpang beralih ke agen-agen bus di pinggir jalan.

"Satu, PeduliLindungi harus ada, sampai di sini langsung melapor ke check point, kemudian harus memakai booster. Jadi, orang enggak mau ke sini," ujarnya.

BACA JUGA:  Berkah Lebaran, Pendapatan Porter Terminal Pulo Gebang Meningkat

Asik menyampaikan sebaiknya di Terminal Terpadu Pulo Gebang hanya memakai PeduliLindungi saja sehingga memudahkan para penumpang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya