GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira meminta kebijakan pelarangan ekspor CPO (crude palm oil) dicabut.
Bhima menilai kebijakan tersebut tidak efektif dan tidak berjalan dengan semestinya.
"Harus dibatalkan. Karena pengawasannya sulit dan tidak efektif menurunkan harga," ujar Bhima kepada GenPI.co, Jumat (13/5).
BACA JUGA: Malaysia Pangkas Pajak Ekspor, Harga Sawit Global Turun
Tak hanya itu, Bhima juga menyebut ada dua kendala dalam menurunkan harga minyak goreng.
"Permintaan minyak curah masih tinggi karena masih momen Lebaran," tambah Bhima.
BACA JUGA: Stop Ekspor Minyak Goreng Bikin Nilai Rupiah Rontok
Ia melanjutkan, konsumsi minyak goreng lebih tinggi 40-50 persen dibandingkan saat normal.
"Yang kedua, ada risiko pengusaha bakal kehilangan pendapatan imbas pelarangan ekspor CPO," ucap Bhima.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Buka Keran Ekspor CPO Lagi, Kata Arief Poyuono
Menurut Bhima, pemerintah juga tidak bisa memaksa untuk menurunkan harga di ritel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News