Harga CPO Akhirnya Naik, Bos Sawit Pasti Senang

GenPI.co - Harga sawit atau crude palm oil (CPO) berakhir naik pada Rabu (18/5).

Hal ini didukung larangan ekspor yang lebih lama dari perkiraan oleh produsen sawit utama, Indonesia.

Kontrak sawit untuk pengiriman Agustus Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik MYR 20 atau 0,33 persen menjadi MYR 6.136 (USD 1.396) per ton.

BACA JUGA:  Bos Sawit Diminta Sabar, Harga CPO Kembali Turun

Pasar sejatinya diperdagangkan sideways sambil menunggu laporan produksi Mei.

Trader yang berbasis di Kuala Lumpur memperkirakan produksi melambat atau bahkan pertumbuhan negatif.

BACA JUGA:  Petani Sawit Kecewa Tak Bisa Tatap Muka dengan Airlangga Hartarto

Indonesia telah menghentikan ekspor sawit dan olahannya sejak 28 April 2022.

Pelaku pasar mengharapkan kebijakan itu temporer. Namun, larangan ekspor akan dicabut jika harga minyak goreng di Indonesia sudah turun.

BACA JUGA:  Petani Sawit Kembali Ancam Turun ke Jalan untuk Aksi Demonstrasi

Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 Mei naik 23,9 persen menjadi 613.649 ton dari minggu yang sama pada April.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News