IHSG Merosot Tajam, Pasar Khawatir Lonjakan Inflasi

IHSG Merosot Tajam, Pasar Khawatir Lonjakan Inflasi - GenPI.co
IHSG merosot tajam, pasar khawatir lonjakan inflasi. ( Foto: Envato Elements)

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot hingga akhir perdagangan Senin (23/5).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan IHSG ditutup merosot 77 poin atau 1,12 persen ke 6.840.

Sektor technology, consumer non-cyclicals, industrials, financials, infrastructure, basic material, energy, properties & real estate bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.

BACA JUGA:  Investor Wait and See, IHSG Melorot, Asing Jual PTBA hingga ITMG

"Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 154 miliar," kata dia dalam risetnya yang dikutip Selasa (24/5).

IHSG tertahan di zona merah, sementara bursa regional Asia mixed. Pasar dicemaskan oleh kenaikan suku bunga, lonjakan inflasi global dan kekhawatiran prospek pertumbuhan ekonomi yang melambat.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Berpeluang Menanjak, Incar Saham AALI dan SIMP

Di sisi lain pasar juga dikejutkan dengan kasus Covid-19 di China yang bertambah 99 kasus atau naik 66 kasus pada 22 Mei.

Jumlah tersebut merupakan angka harian tertinggi selama wabah terbaru dalam sebulan terakhir.

BACA JUGA:  IHSG Sepekan Naik 4,85 Persen, Market Cap Tembus Rp 9.150 Triliun

Sementara itu, dari dalam negeri, pasar cenderung menanti arah kebijakan bank sentral Indonesia sehubungan dengan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang akan kembali menaikan suku bunga acuannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya