GenPI.co 
GenPI.co - Pandemi covid-19 yang menghantam seluruh dunia selama 2 tahun lebih membuat penghasilan banyak orang ambyar, termasuk para barista.
Muhammad Fatwa Ramadhan, salah seorang yang berprofesi sebagai peracik kopi, menyebut penghasilannya lebih baik sebelum pandemi covid-19.
Fatwa mengaku pernah digaji di atas Rp 2,5 juta sebelum pandemi covid-19.
BACA JUGA: Dia.Lo.Gue, Kafe di Jaksel yang Cocok Buat Kerja & Nongkrong
Dia bahkan mengatakan pendapatannya sempat mencapai Rp 11 juta per bulan.
"Soalnya gue jadi store manager yang bertugas mengelola dua kedai kopi, yakni di Bulungan dan Dago," ucap pria 20 tahun itu kepada GenPI.co di Kedai Diskaz, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).
BACA JUGA: Profesi Barista Sudah Tidak Lagi Menjanjikan
Akan tetapi, kondisi berbalik 180 derajat ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Semua di-PHK pada awal Maret 2020," ungkap pria yang telah 6 tahun menjadi barista tersebut.
BACA JUGA: Pengalaman Pahit Barista Pernah Dicemooh Pembeli
Alhasil, Fatwa menganggur selama setahun dan baru bekerja lagi pada awal 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
