GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah serius menyiapkan untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
Menurut Airlangga, keseriusan ini dibuktikan dengan berbagai kebijakan terkait pengembangan talenta digital di tanah air.
Airlangga mengatakan, pada 2030, diprediksi akan terjadi kekurangan 47 juta talenta digital di Kawasan Asia Pasifik.
BACA JUGA: Kinerja Airlangga Hartarto Moncer Bisa Menang Pilpres 2024
Di Indonesia sendiri, saat ini tiap tahun membutuhkan 600 ribu talenta digital.
Sementara, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 menyentuh angka tertinggi di kawasan ASEAN dan mencapai sebesar 70 miliar dolar AS.
BACA JUGA: Kejagung mengembalikan Berkas Perkara Putri Candrawathi
Nilai ini diprediksi akan meningkat hingga USD 330 miliar di tahun 2030.
Hal itu disampaikan Airlangga saat membuka Indonesia Cloud Day 2022, pada Kamis (1/9).
BACA JUGA: IPW: Isu Pelecehan Putri Candrawathi Buat Bebaskan Ferdy Sambo
“Pemerintah telah menginisiasi berbagai kebijakan,” tutur Airlangga dalam keterangan, Senin (5/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News