Ekonom: Kenaikan BBM Menambah Daftar Orang Miskin di Indonesia

Ekonom: Kenaikan BBM Menambah Daftar Orang Miskin di Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi penerima BLT BBM. foto: ANTARA

GenPI.co - Direktur center of economics and law studies Bhima Yudhistira mengkritisi pemberian bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah seiring dengan kenaikan BBM.

Menurutnya, bansos tersebut hanya melindungi orang miskin dalam waktu empat bulan saja.

"Itu tidak akan cukup dalam mengkompensasi efek kenaikan harga BBM," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (6/9).

BACA JUGA:  Demo Tolak Kenaikan BBM Memanas, Pengamat Beri Solusi ke Pemerintah Jokowi

Ekonom itu menyebut, misalnya kelas menengah rentan sebelum harga BBM naik masih sanggup membeli.

Bhima melanjutkan, kenaikan Pertalite sebesar Rp 10 ribu per liter membuat mereka turun menjadi orang miskin.

BACA JUGA:  Poster Kocak Tolak Kenaikan BBM, Cuma Sugar Daddy yang Boleh Naik

"Data orang rentan miskin ini sangat mungkin tidak tercover dalam BLT BBM karena adanya penambahan orang miskin paska kebijakan BBM subsidi naik," tuturnya. 

Untuk itu, kata Bhima, pemerintah perlu mempersiapkan efek berantai naiknya jumlah orang miskin baru dalam waktu dekat. 

BACA JUGA:  Demo BBM Bergejolak, Jokowi Fokus Bahas Proyek Jalan Tol dan IKN

Pemerintah juga melakukan pembatasan dengan menyasar pengguna solar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya