Menteri ESDM Tegaskan EBT Berperan Besar Turunkan Emisi

Menteri ESDM Tegaskan EBT Berperan Besar Turunkan Emisi - GenPI.co
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali mengingatkan peran penting pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Foto: Kementerian ESDM

"Potensi EBT akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempercepat transisi energi,” ucap Arifin.

Pada 2060, kapasitas pembangkit EBT ditargetkan sebesar 700 GW yang berasal dari solar, hidro, bayu, bioenergi, laut, panas bumi, termasuk hidrogen dan nuklir.

“Pembangkit panas bumi diperkirakan akan mencapai 22 GW yang didorong dengan pengembangan skema bisnis baru, inovasi teknologi yang kompetitif dan terjangkau, antara lain deep drilling geothermal development, enhanced geothermal system, dan offshore geothermal development," jelas Arifin.

BACA JUGA:  Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA

Arifin menuturkan pemerintah memberlakukan kembali tarif uap panas bumi dan tenaga listrik.

Selain itu, pemerintah mengusulkan kemudahan perizinan penggunaan lahan di hutan konservasi, dan pembebasan pajak bumi dan bangunan.

BACA JUGA:  Menteri ESDM: Indonesia Pionir Pemanfaatan Biodiesel

Hal itu dilakukan untuk mempercepat dan memperbesar pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi.

Arifin menjelaskan meningkatkan dan mempercepat pengembangan energi bersih menuju transisi energi akan membutuhkan beragam teknologi dan dukungan keuangan dari berbagai entitas.

BACA JUGA:  Menteri ESDM Kampanyekan Energi Bersih di Labuan Bajo

Dukungan itu meliputi pemerintah, organisasi internasional, lembaga keuangan, bisnis, serta filantropi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya