Airlangga Sebut Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Penting Kendalikan Inflasi

Airlangga Sebut Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Penting Kendalikan Inflasi - GenPI.co
Presiden Jokowi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (dok kemenko)

"Sinergi dari TPIP dan TPID terus dilakukan melalui berbagai langkah dan program, yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi,” ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (30/9).

Airlangga menambahkan, antara pusat dan daerah harus bekerja sama menjaga produksi dan pasokan bahan pokok.

Ketum Partai Golkar ini memberi contoh, jika pada kondisi kurangnya pasokan cabai merah yang membuat harga melonjak tinggi, kepada daerah memiliki tugas mengajak petani setempat menanam cabai untuk memenuhi pasokan.

BACA JUGA:  Jelang Sidang Ferdy Sambo, Kamaruddin Beri Pesan Khusus ke Jaksa

“TPIP dan TPID harus terus mengidentifikasi wilayah surplus dan defisit, serta menjadi fasilitator yang baik, untuk mendorong kerja sama antardaerah dalam upaya pengendalian inflasi,” ujar Airlangga.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta mengurusi ongkos transportasi dari lokasi produksi ke pasar. Ongkos distribusi ini bisa ditanggung oleh APBD, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

BACA JUGA:  Airlangga Sebut Hilirisasi Perkebunan Topang Peningkatan Ekonomi

Airlangga mengatakan pemda diminta mencermati tiga strategi untuk ikut mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Pertama, penggunaan BTT yang didasarkan SE Mendagri Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan belanja Tidak Terduga Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.

BACA JUGA:  Ya Ampun, Seorang Pejabat Ditangkap Kasus Narkoba

Dua, butuh dukungan pemda sekitar dua persen dari Dana Transfer Umum untuk mengantisipasi dampak inflasi setelah adanya penyesuaian harga BBM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya