Dia mencontohkan, untuk food security proyek yang ditawarkan di antaranya revitalisasi pabrik gula milik RNI berlokasi di Kabupaten Subang senilai Rp 1,3 triliun. Kemudian, pembangunan pabrik susu di Kabupaten Bandung senilai Rp 104 miliar.
"Food security menjadi isu penting usai kasus covid-19. Setiap negara berlomba untuk mencapai ketahanan pangan. Semua ingin memastikan kecukupan pangan bagi rakyatnya, sehingga mampu mengendalikan produksi, distribusi, hingga inflasi dengan baik," tuturnya.
Renewable energy atau energi baru terbarukan juga menjadi isu yang bakal ditawarkan dalam WJIS nanti.
BACA JUGA: China dan Jepang Beri Angin Segar, Investasi IKN Terus Bertambah
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Permadi Mohamad Nurhikmah mengatakan, pada WJIS nanti akan ditawarkan investasi bidang energi baru terbarukan senilai lebih dari Rp 25 triliun.
"Jabar juga memiliki target mendorong bauran energi baru terbarukan cukup besar. Tahun ini ditargetkan mencapai 38 persen. Jabar siap untuk menyuplai kebutuhan EBT (energi baru terbarukan) bagi PLN di masa mendatang," ujarnya. (*)
BACA JUGA: Antara Dana Darurat dengan Investasi, Mana yang Lebih Diutamakan?
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News