Badai PHK Massal: Electrolux Pecat 4 Ribu Karyawan

GenPI.co - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal menerpa karyawan Electrolux.

Dikutip dari Economic Times, Minggu (30/10), perusahaan asal Swedia itu akan melakukan PHK terhadap sekitar empat ribu karyawan di Amerika Utara.

Manajemen mengambil keputusan itu karena perusahaan mengalami kerugian sangat besar pada kuartal ketiga 2022.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal: Shopee dan 2 Perusahaan Besar Sudah Melakukannya

Pada kuartal ketiga 2022, Electrolux membukukan kerugian sekitar USD 35,1 juta atau setara Rp 546 miliar (USD= Rp 15.557).

PHK massal terhadap karyawan juga menjadi bagian strategi Electrolux untuk menekan kerugian.

BACA JUGA:  Philips Umumkan PHK Besar-besaran, Ribuan Karyawan Deg-degan

Padahal, Electrolux sempat mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Khusus di Amerika Utara, Electrolux mencatatkan kerugian hingga 1,2 miliar krona atau setara Rp 1,7 triliun (krona= Rp 1.421).

BACA JUGA:  Tak Jadi Prioritas Pendataan, 150 Ribu Honorer Terancam PHK

Kinerja Electrolux jeblok karena beberapa faktor, seperti inflasi dan suku bunga yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News