Mendekati KTT G20, Menteri Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali

Mendekati KTT G20, Menteri Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali - GenPI.co
Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group. Foto: dok. humas

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group.

Kehadiran pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (kWp) ini akan turut mendukung keandalan pasokan listrik gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Luhut mengatakan pembangunan PLTS terapung merupakan wujud nyata Indonesia dalam transisi energi dengan gencar membangun pembangkit berbasis EBT.

BACA JUGA:  PLN Jelaskan Langkah Strategis Menuju Net Zero Emission 2060 di KTT COP27

Hal itu sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon menuju net zero emission pada tahun 2060.

"Ini hanya intermitten saja, untuk baseload-nya kita punya geothermal, hidro power, ada macam-macam. Indonesia punya 437 gigawatt (GW) potensi EBT, masih banyak ruang untuk terus bertambah," ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/11/2022).

BACA JUGA:  PLN Sukses Reduksi 32 Metrik Ton Emisi Karbon pada 2022

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua ini bukan hanya sekadar showcase untuk KTT G20, melainkan juga sebagai simbol tidak ada lagi dilema energi di masa depan.

Perubahan dari energi kotor menuju energi bersih perlu segera dilakukan untuk menciptakan bumi yang lebih baik di masa mendatang serta biaya yang lebih murah.

BACA JUGA:  PLN Selesaikan SUTT 150 kV Batang-Weleri, Sistem Kelistrikan Kian Andal

"Upaya kami dalam menurunkan gas rumah kaca ini adalah upaya yang bukan hanya karena perjanjian internasional, bukan hanya kebijakan, because we do really care," kata Darmawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya