Paparkan Prospek Ekonomi Indonesia, Airlangga Tekankan Kepastian Hukum dan Kemudahan Berusaha

Paparkan Prospek Ekonomi Indonesia, Airlangga Tekankan Kepastian Hukum dan Kemudahan Berusaha - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ekon.go.id

GenPI.co - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tiga kuartal terakhir menunjukkan kinerja yang sangat solid dengan selalu berada di atas lima persen dan telah melampaui pertumbuhan ekonomi 2019 sebelum merebaknya pandemi.

Dengan catatan yang mengesankan tersebut, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 diproyeksikan sebesar 5,2 persen dan sebesar 5,3 persen pada 2023.

Berita menggembirakan ini juga ditambah dengan dukungan kualitas pertumbuhan yang terlihat dari melandainya tingkat inflasi yang turun menjadi 5,42 persen (yoy) pada November, setelah sebelumnya sempat melaju sebesar 5,71 persen (yoy) pada bulan Oktober.

BACA JUGA:  Airlangga dan Prabowo Lebih Berwibawa Dibanding Anies Baswedan

Purchasing Managers’ Index juga melanjutkan tren ekpansi selama 15 bulan berturut-turut dan pada bulan November berada pada level 50,3, lebih tinggi dari beberapa negara lainnya seperti Vietnam (47,4), Jepang (49), Myanmar (44,6), dan Malaysia (47,9).

Mewakili Presiden Joko Widodo pada acara US-Indonesia Investment Summit 2022, Selasa (6/12), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keynote speech-nya secara daring.

BACA JUGA:  Yanti Airlangga Pimpin Trauma Healing Anak Gempa Cianjur

“Sejalan dengan hal itu, Indeks Keyakinan Konsumen pada bulan Oktober juga masih menunjukkan optimisme dan prospek permintaan dalam negeri yang kuat yakni sebesar 120,3,” kata dia.

Selain melakukan berbagai upaya untuk memperkuat kemitraan, pemerintah juga telah merancang berbagai kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, termasuk dengan mendorong UMKM serta melanjutkan vaksinasi booster dan reformasi struktural.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ingatkan Nilai-Nilai Kebersamaan dalam Munas KAHMI

Pemerintah Indonesia mengajak seluruh pihak swasta untuk berkolaborasi dan berkontribusi melalui investasi dan berbisnis di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya