GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan secara resmi melepas ekspor produk usaha kecil dan menengah (UKM) berupa 22 produk makanan olahan merek Helda’s Snack pada, Jumat (9/2).
Produk lokal tersebut diproduksi oleh PT Safeline Indonesia untuk dibawa ke Jeddah, Arab Saudi dari Bekasi, Jawa Barat.
Pelepasan ekspor ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan, PT Pos Indonesia Persero, PT Pos Logistik Indonesia, dan Yayasan Bina Insan Gemilang (BIG) Indonesia.
BACA JUGA: Pengamat: Kinerja Erick Thohir di BUMN Sukses Majukan UMKM
“Saya berharap ekspor produk UKM ke Jeddah saat ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan nilai ekspor komoditas Indonesia ke Arab Saudi,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan resminya.
Dia menjelaskan, produk makanan olahan yang diekspor senilai USD 453.768 dengan beraneka ragam varian seperti jengkol pedas, seblak daun jeruk, seblak pedas, rengginang original, rengginang gurih, tempe goreng, tempe daun jeruk, stik balado, kacang bandung, kacang bali, kacang kepri bali hingga bawang merah goreng.
BACA JUGA: Bentuk Dukungan untuk UMKM, GoTo Kenalkan Kopi Khas Indonesia di Swiss
“Sebuah kebanggaan bagi kami karena 22 produk yang diekspor hari ini juga sudah terdaftar di Saudi Food and Drug Authority,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, untuk menjadi eksportir yang sukses, diperlukan pembenahan banyak aspek antara lain peningkatan kualitas dan mutu produk, peningkatan nilai tambah dan saya saing, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA: Komunitas Tajir Ingin Berperan Aktif Menguatkan Potensi UMKM
“UKM yang berhasil ekspor pada hari ini adalah UKM yang telah melalui beberapa tahapan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa ekspor dapat dilakukan siapa pun termasuk UKM,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
