Bantah Investasi Dikuasai 1 Negara, Menteri Bahlil Beri Pesan Tegas

Bantah Investasi Dikuasai 1 Negara, Menteri Bahlil Beri Pesan Tegas - GenPI.co
Menteri Bahlil Lahadalia memberikan pesan tegas terkait isu satu negara asing yang menguasai investasi di Indonesia. Foto: ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM/pri

GenPI.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pesan tegas terkait isu satu negara asing yang menguasai investasi di Indonesia.

Bahlil pun secara tegas membantah isu yang berseliweran di media sosial terkait satu negara yang jadi penguasa investasi di Indonesia itu.

Bantahan itu dilontarkan oleh Bahlil saat menjadi narasumber rilis survei nasional Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) tentang 'Polarisasi Politik di Indonesia: Mitos atau Fakta' di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu (19/3).

BACA JUGA:  Genjot Hilirisasi, Menteri Bahlil Didukung Pengamat Ekonomi

Pada acara tersebut, Bahlil menjelaskan mengenai fakta bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia saat ini lebih tinggi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Dijelaskan pula bahwa PMA saat ini menguasai 54 persen investasi, dan PMDN sebesar 46 persen investasi.

BACA JUGA:  Demi Indonesia Maju, Pengamat Dukung Menteri Bahlil Perkuat Smelter

Artinya, investasi asing di Indonesia lebih besar dari negara asing, dengan investasi terbesar itu berasal dari Singapura.

“Saya sudah menjelaskan, bahwa 54 persen investasi PMA dan 46 persen PMDN. Negara ini kalau mau baik dan kalau mau maju ekonominya serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan, masih tetap membutuhkan investasi asing, tapi investasi yang berkeadilan,” kata Bahlil dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (19/3).

BACA JUGA:  Pengamat Apresiasi Menteri Bahlil yang Ingin Basmi Politik Identitas

Dikatakan Menteri Bahlil, dari total nilai investasi di tahun 2022 sebesar Rp 1,27 triliun datang dari Singapura sekitar Rp 13 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya