
Laba bersih PLN Tahun 2023 dihasilkan dari total pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp487,38 triliun, meningkat Rp46,25 triliun dari tahun 2022.
Tidak cukup sampai di situ, PLN juga berhasil menurunkan utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.
"Torehan positif ini menjadi bukti bahwa PLN bukan hanya mampu merencanakan transformasi di level strategi, melainkan juga mampu mengeksekusinya hingga di level operasional," tuturnya.
BACA JUGA: Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF Bali, Dirut PLN Pastikan Seluruh Sistem Andal
PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 terrawatt hour (TWh) atau bertumbuh 5,36% dari tahun 2022.
Melalui beragam inovasi tersebut, PLN sukses meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp333,19 triliun, meningkat Rp 22,13 triliun dari tahun 2022.
BACA JUGA: PLN dan PT United Power Teken Perjanjian Penggunaan Lahan Secara Tidak Langsung
Darmawan juga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh.
“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking, sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking,” katanya.
BACA JUGA: PLN Perkuat Kerja Sama Strategis untuk Hadirkan Listrik Andal dan Berkualitas
Terbukti sepanjang tahun 2023, bisnis beyond kWh sukses berkontribusi secara signifikan pada pendapatan sebesar Rp 10,27 triliun atau satu setengah kali lipat dari realisasi tahun 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News