GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Jerman mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah mencapai kesepakatan mengenai anggaran untuk tahun 2025 dan paket stimulus untuk ekonomi terbesar di Eropa.
Dilansir AP News, hal itu meredakan pertikaian selama berbulan-bulan yang mengancam akan menggulingkan koalisi kiri-tengah Kanselir Olaf Scholz.
Scholz, seorang Demokrat Sosial, dan para pemimpin Demokrat Bebas dan Hijau mencapai kesepakatan mengenai rencana-rencana termasuk pengeluaran yang lebih besar untuk pertahanan dan perumahan yang terjangkau setelah pembicaraan maraton yang berlangsung hingga dini hari Jumat.
BACA JUGA: AS dan Eropa Minta Hizbullah Tidak Serang Israel dan Keluar dari Perang Timur Tengah
Scholz mengatakan para menteri akan secara resmi menyetujui rencana tersebut pada rapat Kabinet akhir bulan ini.
Dengan menyeimbangkan keamanan, kohesi sosial, dan pertumbuhan ekonomi, Scholz mengatakan anggaran tersebut dirancang untuk menenangkan warga yang gelisah akibat perang di Ukraina, dampak perubahan iklim, dan migrasi tidak teratur.
BACA JUGA: Uni Eropa Sebut Microsoft Melanggar Aturan Antimonopoli
Serta menawarkan alternatif terhadap kebijakan "memecah belah" dari partai-partai sayap kanan yang meraih kemenangan di seluruh Eropa.
"Kita tidak butuh politik 'salah satu atau yang lain'," kata Scholz. "Kita butuh dukungan untuk Ukraina dan pensiun yang stabil, modernisasi industri dan energi yang terjangkau, tentara yang kuat, jalan yang bagus, dan jembatan yang stabil."
BACA JUGA: Uni Eropa Gelar Konferensi Investasi untuk Bantu Mesir Mengatasi Inflasi
Scholz menggantikan Kanselir konservatif lama Angela Merkel setelah pemilihan federal tahun 2011, memimpin koalisi yang dibangun di sekitar program modernisasi dan digitalisasi di berbagai bidang termasuk perlindungan iklim, infrastruktur, dan penelitian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
