GenPI.co - Pembuat video game Jepang Nintendo pada hari Jumat melaporkan penurunan laba sebesar 55% pada kuartal April-Juni karena penjualan menurun pada mesin dan perangkat lunak game dibandingkan dengan tahun lalu.
Dilansir AP News, penjualan mesin permainan cenderung menurun setelah dipasarkan.
Nintendo Switch telah memasuki tahun kedelapan sejak penjualan dimulai, dengan lebih dari 140 juta unit telah terjual.
BACA JUGA: Laba Bersih Capai Rp 2,7 Triliun, Indosat Bukukan Kinerja Keuangan yang Solid
Laba di Nintendo Co., pemilik waralaba Super Mario dan Pokemon, mencapai 80,95 miliar yen (USD 543 juta) pada kuartal terakhir, turun dari 181 miliar yen setahun sebelumnya.
Penjualan kuartalan turun 46,5% menjadi 246,6 miliar yen (USD 1,7 miliar).
BACA JUGA: Samsung Catat Kenaikan Laba Operasi 15 Kali Lipat pada kuartal Kedua
Nintendo tidak merilis informasi baru tentang penerus Switch yang dijanjikan.
Awal tahun ini, presidennya, Shuntaro Furukawa, mengatakan pengumuman akan dilakukan sebelum April 2025.
BACA JUGA: Nissan Menurunkan Perkiraan Laba di Tengah Kesulitan Insentif dan Persediaan
Diperkirakan ada 128 juta pemain Switch di seluruh dunia. Penjualan kuartalan mesin Switch untuk periode terakhir turun 46% dari tahun ke tahun menjadi 2,1 juta mesin dari 3,9 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News