GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp56,2 triliun.
Presiden Jokowi mengatakan ini di luar anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun rupiah,” ujar Jokowi, dikutip Selasa (13/8).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Optimistis Fungsi IKN Akan Optimal 3 Tahun Mendatang
Jokowi menjelaskan sudah terdapat 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Para investor ini meliputi sektor pendidikan terdapat 6 investor, dari sektor kesehatan 3 investor, ritel dan logistik 10 investor.
BACA JUGA: Kirab Bendera Merah Putih, Ruas Tol IKN Dibuka Fungsional
Selain itu, ada 8 investor perhotelan, di sektor energi dan transportasi ada 2 investor, kantor dan perbankan 14 investor, hunian dan area hijau 9 investor, serta media dan teknologi 3 investor.
"Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya," papar Jokowi.
BACA JUGA: ASN Lajang Bakal Ikut Pindahan ke IKN Tahap Awal
Dalam kesempatan ini, Jokowi turut serta meletakkan batu pertama proyek infrastruktur di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat IKN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News