GenPI.co - China harus memprioritaskan kembali pertumbuhan ekonomi dan reformasi serta meningkatkan kepercayaan investor dengan menyeimbangkan persaingan bagi semua perusahaan di negara tersebut, kata kelompok bisnis Eropa pada hari Rabu.
Dilansir AP News, dengan "keyakinan bisnis saat ini berada pada titik terendah sepanjang masa" karena permintaan domestik yang lambat dan kelebihan kapasitas di industri tertentu.
Makalah Posisi Bisnis Eropa di China tahunan meminta China untuk membuka ekonominya dan mengizinkan pasar yang lebih bebas untuk menentukan alokasi sumber daya.
BACA JUGA: Melampaui Perkiraan, Ekspor China pada Agustus Tumbuh Pesat Sebesar 8,7 Persen
Makalah tersebut juga merekomendasikan penerapan kebijakan untuk meningkatkan permintaan domestik.
Margin laba di China berada pada atau di bawah rata-rata global untuk dua pertiga perusahaan yang disurvei awal tahun ini, menurut makalah yang diterbitkan Rabu oleh Kamar Dagang Eropa di China.
BACA JUGA: Perdana Menteri Spanyol Kunjungi China di Tengah Sengketa Kendaraan Listrik
Pada bulan Agustus, China mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia atas tarif Uni Eropa atas kendaraan listrik buatan China.
China juga meluncurkan penyelidikan antidumping dan subsidi atas ekspor produk susu, brendi, dan daging babi Eropa.
BACA JUGA: Malaysia Selidiki Kebocoran Nota Diplomatik China Terkait Sengketa Laut Cina Selatan
Tindakan balasan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa perang dagang dapat terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News