GenPI.co - Setelah melakukan restrukturisasi keuangan secara menyeluruh pasca diketoknya Perjanjian Homologasi atau Perdamaian atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) berhasil mencetak rekor kinerja dalam sejarah.
Pada periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2024 (unaudited), PT INTI (Persero) berhasil mencatatkan Net Income positif signifikan sekitar Rp 900 miliar.
Selain itu, korporasi pun sukses mencatatkan perolehan Earning Before Interest and Taxes (EBIT) yang signifikan, mencapai Rp 903 miliar.
BACA JUGA: Pemimpin Bisnis AI Bertemu Pemerintahan Joe Biden untuk Bahas Kebutuhan Industri
Peningkatan ini berasal dari implementasi hasil keputusan restrukturisasi melalui PKPU.
Hal itu berdampak pula terhadap nilai Ekuitas yang mencatatkan peningkatan luar biasa, dengan Total Ekuitas mencapai Rp 186 miliar.
BACA JUGA: Kepercayaan Bisnis Eropa terhadap China Berada pada Titik Terendah Sepanjang Masa
Hal tersebut mencerminkan dukungan Kreditor terhadap Perusahaan yang masih tinggi.
Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara mengatakan pencapaian tersebut tidak lepas dari pengimplementasian Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Punya Bisnis Baru, Donald Trump Ingin Jadikan AS sebagai Ibu Kota Kripto di Dunia
Menurut Edi, melalui berbagai proyek strategis dan produk unggulan yang ditargetkan akan membawa PT INTI (Persero) menggapai visinya untuk menjadi perusahaan teknologi terpercaya dengan cakupan industri yang luas dan berkualitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News