Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Tembus Rp9.078 Triliun

Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Tembus Rp9.078 Triliun - GenPI.co
Seorang warga memperlihatkan uang rupiah baru pecahan kecil yang telah ditukar dari mobil kas keliling di Taman Nukila, Kota Ternate, Maluku Utara. (Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra)

GenPI.co - Uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 mencapai Rp9.078,6 triliun atau tumbuh sebesar 6,7% year on year (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan pertumbuhan peredaran uang ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,2% (yoy).

"Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,1% (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,2 persen (yoy)," kata dia, dikutip Sabtu (23/11).

BACA JUGA:  Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Tetap Tinggi

Ramdan mengungkapkan peningkatan uang beredar ini dipengaruhi perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

Di sisi lain, penyaluran kredit pada Oktober 2024 tumbuh sebesar 10,4% (yoy).

BACA JUGA:  Bank Indonesia Uang Pecahan Rp 10.000 Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi, Ini Penampakannya

Kondisi ini stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

Sedangkan tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 0,1%(yoy), pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 12,3% (yoy).

BACA JUGA:  Survei Bank Sentral Jepang Mendukung Optimisme Pertumbuhan Ekonomi

Selanjutnya, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 1,6% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 0,3% (yoy) pada September 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya