
GenPI.co - Dalam menjalankan bisnis, akan ada banyak jenis pelanggan, dengan beragam kebutuhan dan perilaku. Namun, semuanya akan terkesan mudah jika bisnis telah menyusun persona pembeli, memungkinkan penyusunan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Dengan memahami dan mengembangkan persona pembeli, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat da meningkatkan konversi. Simak terus artikel ini untuk mencari tahu lebih banyak tentang rsona pembeli dalam proses segmentasi pelanggan.
Apa Itu Persona Pembeli?
Persona pembeli merupakan representasi semi-fiktif dari pelanggan ideal yang dibuat berdasarkan riset pasar dan analisa data yang ada di berbagai sumber. Persona pembeli akan mencerminkan karakteristik, tujuan, dan tantangan yang dihadapi pelanggan.
BACA JUGA: Buka Bisnis Biliar, Reza Arap Keluarkan Modal Miliaran
Singkatnya, persona pembeli dapat didefinisikan sebagai profil pelanggan berisi informasi demografis, psikografis, kebiasaan, dan kebutuhan pelanggan. Dengan sejumlah informasi tersebut, bisnis dapat merancang dan menciptakan strategi pemasaran yang efektif dan tertarget.
Perbedaan persona pembeli dan segmentasi pelanggan
Ada beberapa hal yang dapat menjadi acuan untuk membedakan persona pembeli dengan segmentasi pelanggan. Segmentasi pelanggan adalah proses pengelompokan audiens berdasarkan karakteristik umum. Tentu, hal ini memiliki tujuan yang berbeda dengan persona pembeli yang menggambarkan individu dalam segmen secara spesifik.
BACA JUGA: Cerita Rifaldi Saputra Yusuf, dari Pemain Game Jadi Pebisnis Sukses
Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan bisnis ketika membuat persona pembeli dalam proses segmentasi pelanggan, diantaranya:
● Membantu menciptakan strategi pemasaran yang lebih terarah.
BACA JUGA: Bisnis Kulinernya Berkembang, Nagita Slavina Gelar Pencarian Bakat di Sekolah
● Memudahkan tim pemasaran dan penjualan memahami kebutuhan pelanggan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News