Wow, Riau Tarik Wisatawan Mancanegara dengan Cross Border Tourism

Wow, Riau Tarik Wisatawan Mancanegara dengan Cross Border Tourism - GenPI.co
Atraksi wisata cross border tourism, festival Perang Air / Cian Cui di kota Selat Panjang provinsi Riau (foto Heru Maindikali).

Provinsi Riau merupakan kawasan perbatasan yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan cross border tourism. Targetnya melalui 3 pintu masuk utama yakni, pelabuhan kota Dumai, kabupaten Bengkalis dan kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Fahmizal Usman menyampaikan gerbang pintu masuk utama melalui jalur transportasi laut tersebut sangat memiliki potensi besar guna meraup kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang ke provinsi Riau.

Dijelaskannya, total kapasitas kursi penumpang kapal dari Malaysia tujuan Dumai adalah 550 orang per hari, 16.500 orang per bulan atau 198.000 orang per tahun.

Rutenya melalui pelabuhan Melaka-Dumai, 250 kursi per hari, Muar-Dumai, 150 kursi per hari dan Port Dickson-Dumai, 150 kursi penumpang per hari.

Kemudian di pelabuhan Bengkalis, dari Malaysia melalui pelabuhan di Melaka ke Bengkalis, 3 kali seminggu dengan kapasitas 250 kursi penumpang sekali jalan, Muar-Bengkalis, 3 kali seminggu dengan kapasitas 250 kursi sekali jalan.

Sebanyak 1.500 orang selama seminggu, 6.000 orang selama sebulan atau 72.000 orang selama per tahun.

Ditambah lagi, pelabuhan di kota Selat Panjang kabupaten Kepulauan Meranti. Dari Malaysia terdapat 1 kali kapal yang beroperasi secara harian ke Selat Panjang, yaitu dari Batu Pahat, Johor, memiliki kapasitas 250 kursi, artinya per bulan kapasitasnya 7.500 penumpang atau 90.000 orang per tahun.

Maka, dengan demikian total daya angkut penumpang tiga pelabuhan ini adalah 360.000 orang per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya