Menpar Paparkan Pentingnya Mitigasi Bencana di Kawasan Pariwisata

Menpar Paparkan Pentingnya Mitigasi Bencana di Kawasan Pariwisata - GenPI.co

JAKARTA - Di balik indahnya  Indonesia, ada bencana yang mengintip. Ada cincin api vulkanik, mitigasi bencana jadi hal yang penting untuk mendukung pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) AriefYahya dalam diskusi dan sosialisasi mitigasi bencana dengan tema 'Be Aware, Prepare Before Traveling', Rabu (27/02/2019) di AONE Hotel, Jakarta.

Namun, di acara yang diadakan Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) ini, Menpar Arief Yahya menegaskan pariwisata Indonesia menjadi yang tercepat tumbuhnya di Asean.

"Pariwisata jadi penghasil devisa, pariwisatapertumbuhannya tercepat dan impact-nya besar," ujar Arief Yahya.

Melihat tidak tercapainya target turis 2018, menurut Menpar juga menjadi efek dari bencana yang terjadi. Salah satunya adalah erupsi Gunung Agung.

"2017 tidak tercapai, kehilangan satu juta karena erupsi. Ini masalah persepsi bukan kondisi di lapangan," kata Menpar Arief Yahya.

Hal ini disebabkan dengan adanya travel advice dari negara-negara seperti China, Singapura sampai Australia. Padahal, wilayah Bali aman, hanya kawasan Gunung Agung yang tak boleh didekati. Itu pun memiliki radius tertentu.

"Bencana kapan saja bisa terjadi, tidak bisa diprediksi dan relatif tidak bisa dihindari. Tetapi yang terpenting kalau sudah terjadi, bagaimana mengatasinya? Untuk itu Kemenpar sudah membuat rencana mitigasi," papar Menpar Arief Yahya.

Ada beberapa tahapan penting yang dilakukan oleh Kemenpar dalam mitigasi bencana. Pertama adalah tahap tanggap darurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya