Topeng dan Trie Utami Tersaji di Festival Hudoq 2018

Topeng dan Trie Utami Tersaji di Festival Hudoq 2018 - GenPI.co
Festival Hudoq 2018.

Pulau Kalimantan memang menyimpan budaya yang eksotik. Tidak ada duanya.  Salah satunya adalah Hudoq, sebuah tarian topeng menyambut musim tanam khas masyarakat Dayak Mahakam Hulu.

Menurut keyakinan masyarakat setempat, tari yang sarat nuansa magis ini adalah ungkapan doa kepada sang pencipta. Agar tanaman padi tumbuh subur dan terhindar dari hama. Selain itu, memberikan keberkahan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

Agar Hudoq agar semakin dikenal luas, pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu (Manulu), Kalimantan Tmur, akan menyelenggarakan Festival Hudoq 2018. Acara ini akan dilangsungkan pada 25-28 Oktober 2018.

Suguhan festival ini menarik. Ada pemecahan rekor MURI penari Hudoq terbanyak. Akan ada juga kehadiran penyanyi senior Trie Utami yang dijamin semakin memeriahkan acara.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mahulu, Kristina Tening menjelaskan, Festival Hudoq akan dipusatkan di lapangan sepak bola Ujoh Bilang. Di sekitar lapangan akan dibuatkan tenda yang didesain mirip serapo beratap kajang.

"Mahulu akan menyajikan sedikitnya 2.000 penari Hudoq. Pada November 2017 lalu, ada Tari Hudoq di Samarinda yang diikuti 1.000 orang. Rekor itu akan kami pecahkan," kata Kristina.

Para penari Hudoq ini akan datang dari hampir semua kampung yang tersebar di lima kecamatan di Mahulu. Dikatakannya, rata-rata kampung di Mahulu terdapat lembaga pelestarian seni dan budaya yang salah satunya adalah Tari Hudoq.

"Dalam Tari Hudoq juga akan dirangkai dengan menugal bersama. Karena antara Hudoq dan menugal merupakan satu kesatuan. Yakni setelah prosesi doa mau menanam, tentu harus dilanjutkan dengan menugal untuk ditanami padi," ucap Kristina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya