Exciting Banten on Seba Baduy Dihelat Maret 2019

Exciting Banten on Seba Baduy Dihelat Maret 2019 - GenPI.co
Perhelatan Seba Baduy 2018.

Masih ingat kehebohan prosesi Seba Baduy 2018? Kala itu Pemerintah Provinsi Banten menggelar Exciting Banten on Seba Baduy untuk menyambut ribuan warga Baduy yang membanjiri Kota Serang. Berbagai atraksi seni budaya menjadi santapan empuk wisatawan yang hadir pada prosesi tersebut.

Tahun 2019 ini pun demikian. Provinsi Banten bersiap menggelar Exciting Banten on Seba Baduy. Acara ini akan digelar tanggal 24 hingga 31 Maret 2019.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, hingga saat ini pihaknya terus mematangkan konsep acara yang akan ditampilkan. Ia berkeinginan kemasan event ini lebih atraktif dan lebih menarik dari tahun sebelumnya.

"Tentunya kami ingin menyuguhkan atraksi yang lebih menarik lagi. Karena ini merupakan momentum yang tepat untuk mengangkat kembali pariwisata Banten pasca tsunami beberapa waktu lalu. Kami akan membawa wisatawan menyelami berbagai keunggulan pariwisata Banten. Karena pariwisata kita bukan hanya tentang laut dan pantai," ujar Eneng.

Dispar Provinsi Banten selalu maksimal dalam menggelar Exciting Banten on Seba Baduy. Suguhannya selalu penuh warna. Beragam pertunjukan tradisonal hingga modern selalu disuguhkan. Begitu juga Pameran Gelar Produk Unggulan Banten tak luput disajikan.

"Festival Exciting Banten on Seba Baduy merupakan bentuk penguatan dan upaya untuk terus mengembangkan kebudayaan Banten yang kaya. Apalagi festival ini selalu masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Jadi memang harus all out," ucapnya.

Eneng pun tak segan mengajak wisatawan untuk datang ke Kota Serang. Wisatawan diajak menjadi saksi kehikmatan, kesakralan serta keindahan Seba Baduy. Sehingga nantinya wisatawan memahami betapa kayanya budaya masyarakat Baduy.

“Pasti banyak keseruan dengan menyaksikan langsung tradisi Seba Baduy. Tetapi lebih dari itu wisatawan akan melihat gambaran keteguhan dan kesederhanaan dari sikap dan penampilan masyarakat adat Baduy atau yang sering disebut Urang Kanekes ini,” pungkas Eneng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya