Libur Pemilu, Yuk Saksikan Teater Hamlet karya William Shakespear

Libur Pemilu, Yuk Saksikan Teater Hamlet karya William Shakespear - GenPI.co
Lakon Hamlet karya novelis ternama William Shakespeare, Sutradara Willy Fwy. (Ist)

GenPI.co - Masih ingat film Hamlet yang diperankan oleh aktor dunia Mel Gibson, disutradarai Franco Zeffirelli. Film yang diangkat dari sandiwara klasik karya penyair Inggris William Shakespeare, kali ini akan disajikan dalam seni pertunjukan teater di Pekanbaru.

Lakon  Hamlet akan ditampilkan 3 hari, mulai tanggal 19 -21 April 2019 di Anjung Seni Idrus Tintin, jalan Sudirman Pekanbaru, setiap pukul 20.00 WIB. Disutradarai Willy Fwi berkolaborasi dengan 10 komunitas.

Willy sutradara kelahiran Pekanbaru, memilih mengadopsi novel karya novelis ternama, William Shakespeare. Lakon ini bercerita tentang seorang pangeran muda bernama Hamlet yang ingin menuntut balas atas kematian ayahnya yang dibunuh sang paman, Claudius yang akhirnya mewarisi tahta kerajaan.

Baca juga: Libur Pemilu, Tak Ada Lonjakan Pengunjung di Taman Goa Kreo

“Hamlet adalah lakon tragedi. Sebuah kisah serakah yang melahirkan tumpukan konflik hingga berakhir tragis. Karya William Shakespeare ini ditulis sekitar tahun 1599-1601 di abad renaissance. Dikenal sebagai gerakan kebudayaan klasik yang dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia,” kata Willy, ketika berbincang dengan GenPI.co, Kamis (18/4).

Dijelaskanya, yang menjadi tuas kreatifitas dalam lakon  Hamlet  ini adalah mengembangkan proses indigenisasi klasik Eropa dengan lanskap kebudayaan Indonesia. Modus kerjanya dengan memunculkan sumber-sumber tradisi namun tanpa beban tradisi itu sendiri. Tradisi disentuh dan ditubuhkan sebagai asimilasi yang fleksibel.

“Idiom-idiom tradisi dipergunakan sebagai hakikat pengetahuan yang terbatas dan ditubuhkan sebagai suatu cara untuk melakukan kerja lintas budaya yang mencukupi. Ciri kelokalan pada idiom teaterikal diusung untuk mengartikulasikan konten dan problematik, agar atmosfirnya dikenali, tapi bukan sungguh-sungguh untuk dimiliki,” pungkasnya.

Lakon Hamlet digarap Willy selama 3 bulan, mulai dari proses membaca, pemahaman teks dan narasi hingga pengenalan karakter. Melibatkan beberapa seniman yaitu, koreografer Iwan Irawan, Uchin (Hamlet) dari Teater Lorong dan asisten sutradara Taufik dari teater Oase Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya